Selasa, 22 September 2020

Pengertian Dan Jenis - Jenis Jaringan Komputer

 Pengertian  Dan Jenis - Jenis Jaringan Komputer


Soal Latihan Jaringan Komputer | Belajar Informatika SukmaJaringan Komputer adalah jaringan telekomuniksi yang memungkinkan antar komputer saling berinteraksi untuk berkomunikasi atau bertukar informasi sebuah data, atau gabungan dari beberapa komputer yang saling terhubung dengan perangkat lain dalam satu kesatuan untuk bertukar informasi data ataupun pencetakan dokumen melalui kabel - kabel maupun tanpa kabel

 

 

Jenis - Jenis Jaringan Komputer :

 1.  Personal Area Network (PAN)

    Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang. Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter. PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan Internet (an uplink).

Jaringan Komputer PAN: Pengertian, Fungsi, Karakteristik, Contoh    Personal area jaringan kabel mungkin dengan komputer bus seperti USB dan FireWire. A wireless personal area network (WPAN) juga dapat dimungkinkan dengan teknologi jaringan seperti IrDA, Bluetooth, UWB, Z-Wave dan ZigBee.

Jaringan jenis ini akan memberikan fleksibilitas yang tinggi. Misalnya, memungkinkan Anda untuk: 

• Mengirim dokumen dari laptop, tablet, atau smartphone ke printer melalui jaringan. 

• Upload foto dari smartphone ke komputer desktop Anda. 

• Menonton film dari layanan streaming online dengan TV Anda. 

• Dan masih banyak lagi.


 2.  Lokal Area Network (LAN)

ADA MASALAH PADA JARINGAN LAN? BEGINI SOLUSINYA - ITHelpDesk.co.id - Let  The Experts Take OverLAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan komputer dalam area terbatas seperti rumah, sekolah, laboratorium, universitas atau kantor dan memiliki peralatan jaringan sendiri dan interkoneksi yang dikelola secara lokal. LAN sangat bermanfaat untuk membagi sumber daya, seperti penyimpanan data dan printer. Jaringan komputer jenis ini dapat dibangun dengan hardware yang relatif murah, seperti wireless access point, hub, adapter jaringan dan kabel Ethernet.


    Jaringan komputer jenis LAN yang terkecil dapat terdiri dari hanya dua komputer, sedangkan LAN yang lebih besar dapat terdiri dari ribuan komputer. LAN biasanya sebagian besar mengandalkan koneksi kabel untuk meningkatkan kecepatan dan keamanan, namun koneksi wireless juga dapat menjadi bagian dari LAN. kecepatan tinggi dan biaya yang relatif rendah merupakan karakteristik jaringan jenis LAN.


3. Metropolitan Area Network (MAN)

Pengertian Metropolitan Area Network, Fungsi, kelebihan & ContohMAN adalah jaringan komputer yang menghubungkan para pengguna dengan sumber daya komputer pada sebuah area geografis suatu daerah atau kota, jaringan dengan area yang lebih besar dari yang tercakup oleh LAN yang luas, tetapi lebih kecil dari area yang tercakup oleh WAN (wide area network).


    Tergantung pada konfigurasi-nya, jaringan jenis ini dapat mencakup area mulai dari beberapa mil hingga puluhan mil. MAN sering digunakan untuk menghubungkan beberapa LAN untuk membentuk jaringan yang lebih luas. Saat jaringan jenis ini dirancang khusus untuk sebuah Universitas dan Fasilitas Umum (Rumah Sakit, Apotik dll)

 4. Wide Area Network (WAN)

Apa Itu LAN, MAN, WAN dan Bagaimana Cara Kerjanya?WAN (Wide Area Network) adalah jaringan komputer atau jaringan telekomunikasi yang membentang di atas jarak geografis yang sangat luas, seperti seluruh Negara, antar Benua atau seluruh Dunia. Jaringan komputer jenis WAN biasanya terdiri dari beberapa jenis jaringan yang lebih kecil, seperti LAN atau MAN.


Bisnis, Pendidikan dan Lembaga Pendidikan menggunakan jaringan jenis WAN untuk relay data antara para staf, mahasiswa, klien, pembeli dan pemasok dari berbagai daerah. Dengan menggunakan WAN, akan memungkinkan bisnis untuk secara efektif melaksanakan fungsi harian-nya dimanapun lokasinya.

Jumat, 26 Juni 2020

Pengertian dan Konsep Graph dalam Struktur Data

Suatu graph didefinisikan oleh himpunan verteks dan himpunan sisi (edge). keterhubungan antara verteks. Biasanya untuk suatu graph G digunakan notasi matematis. Verteks menyatakan entitas-entitas data dan sisi menyatakan G = (V, E) Dimana :
G = Graph
V = Simpul atau Vertex, atau Node, atau Titik
E = Busur atau Edge, atau arc


V adalah himpunan verteks dan E himpunan sisi yang terdefinisi antara pasangan-pasangan verteks. Sebuah sisi antara verteks x dan y ditulis {x,y}. Suatu graph H = (V1, E1) disebut subgraph dari graph G jika V1 adalah himpunan bagian dari V dan E1 himpunan bagian dari E. Cara pendefinisian lain untuk graph adalah dengan menggunakan himpunan keterhubungan langsung Vx. Pada setiap verteks x terdefinisi Vx sebagai himpunan dari verteks-verteks yang adjacent dari x. Secara formal: Vx = {y | (x,y) -> E}




Dalam digraph didefinisikan juga terminologi-terminologi berikut ini.Predesesor dari suatu verteks x (ditulis Pred(x)) adalah himpunan semua vertex yang adjacent ke x. Suksesor dari verteks x (ditulis Succ(x)) adalah himpunan

Pokok bahasan sebelumnya menjelaskan bahwa graf menampilkan visualisasi data dan hubungannya. Sedangkan jika berbicara masalah implementasi struktur data graf itu sendiri, isu utama yang dihadapi adalah bagaimana informasi itu disimpan dan dapat diakses dengan baik, ini yang dapat disebut dengan representasi internal.



Secara umum terdapat dua macam representasi dari struktur data graf yang dapat diimplementasi. Pertama, disebut adjacency list, dan diimplementasi dengan menampilkan masing-masing simpul sebagai sebuah struktur data yang mengandung senarai dari semua simpul yang saling berhubungan. Yang kedua adalah representasi berupa adjacency matrix dimana baris dan kolom dari matriks (jika dalam konteks implementasi berupa senarai dua dimensi) tersebut merepresentasikan simpul awal dan simpul tujuan dan sebuah entri di dalam senarai yang menyatakan apakah terdapat sisi di antara kedua simpul tersebut.


Keterhubungan dalam graph 

 Dua buah simpul v1 dan simpul v2 disebut terhubung jika terdapat lintasan dari v1 ke v2, Keterhubungan dalam graf ada dua macam, yaitu keterhubungan titik dan keterhubungan sisi. Keterhubungan titik pada graf G yang dinotasikan dengan G didefenisikan dengan minimum titik yang apabila dihapus dari graf G akan membuat graf tersebut tidak terhubung atau menjadi graf trivial. Keterhubungan sisi pada graf G yang dinotasikan dengan G adalah minimum sisi yang apabila dihapus dari graf G akan membuat graf tersebut tidak terhubung atau menjadi graf trivial. Pada pembahasan diperoleh suatu teorema yaitu: 1. Suatu graf Cn dengan order n ( n 3 ) beraturan 2 maka Cn keterhubungan titiknya adalah 2. 2. Suatu graf Cn dengan order n ( n 3 ) beraturan 2 maka Cn keterhubungan sisinya adalah 2.  3. Suatu graf Ln dengan order n ( n4 ) beraturan 3 maka Ln 3 atau keterhubungan titiknya adalah 3. 4. Suatu graf Ln dengan order n ( n4 ) beraturan 3 maka Ln 3 atau keterhubungan sisinya adalah 3.atau keterhubungan sisinya adalah 3. 

Istilah Lengkap dalam Teori Graf


  1. Diagram Sirkulasi
    Diagram yang dibuat arsitek untuk menganalisis arus pengunjung/mengatur tata letak ruangan dalam gedung besar.
  2. Definisi Graf
    Pasangan tak berurutan yang terdiri dari himpunan tak kosong berupa himpunantitik/simpul (vertex) dan himpunan boleh kosong berupa himpunan sisi (edge).
  3. Terhubung Langsung/Bertetangga (Adjacent)
    Dua buah titik pada graf tak berarah dikatakan terhubung langsung/bertetangga jika kedua titik itu dihubungkan oleh sebuah sisi.
  4. Terkait/Bersisian (Incident)
    Untuk sembarang sisi yang menghubungkan dua titik pada graf, sisi itu dikatakan terkait/bersisian dengan dua titik itu.
  5. Sisi Rangkap/Sisi Ganda (Multiple Edges)
    Dua sisi atau lebih yang menghubungkan sepasang titik.
  6. Gelang/Kalang (Loop atau Self-Loop atau Buckle)
    Sisi yang titik ujungnya sama.
  7. Simpul Terpencil (Isolated Vertex)
    Simpul yang tidak memiliki sisi yang bersisian dengannya.
  8. Derajat Simpul (Vertex Degree)
    Jumlah sisi yang bersisian/keluar dari simpul.
  9. Graf Trivial (Trivial Graph)
    Graf yang hanya memiliki satu titik/simpul (tanpa sisi).
  10. Graf Kosong (Null/Empty Graph)
    Graf yang tidak memiliki sisi. Titik/simpulnya bisa lebih dari 1.
  11. Graf Sederhana (Simple Graph)
    Graf yang tidak memuat sisi rangkap maupun gelang (loop).
  12. Graf Tak Sederhana (Unsimple Graph)
    Graf yang memuat sisi rangkap atau gelang (loop).
  13. Graf Ganda/Rangkap (Multiple Graph)Graf yang mengandung sisi rangkap (tidak boleh memuat gelang).
  14. Graf Semu/Graf Palsu/Pseudograf (Pseudograph)
    Graf yang mengandung gelang (jika ada sisi rangkap, juga disebut demikian).
  15. Kardinalitas Graf
    Jumlah simpul/titik pada graf.
  16. Anting-anting (Pendant Vertex)
    Simpul graf yang berderajat 1.
  17. Graf Tak Berarah (Undirected Graph)
    Graf yg sisinya tidak mengandung orientasi arah (berupa garis saja). Dalam hal ini, (u,v)=(v,u) di mana u dan v adalah titik pada graf itu.
  18. Graf Berarah (Directed Graph)
    Graf yang sisinya mengandung orientasi arah. Sisinya disebut busur (arc).
  19. Simpul Asal (Initial Vertex) dan Simpul Terminal (Terminal Vertex)
    Istilah khusus untuk simpul awal dan simpul akhir pada graf berarah.
  20. Derajat Masuk (In-Degree) dan Derajat Keluar (Out-Degree)
    Jumlah busur yang masuk ~ keluar suatu simpul pada graf berarah.
  21. Graf Komplit/Graf Lengkap (Complete Graph)
    Graf sederhana dengan setiap pasang titik yang berbeda dihubungkan oleh satu sisi.
  22. Graf Bipartisi (Bipartite Graph)
    Graf yang himpunan titiknya dapat dipartisi  menjadi 2 bagian, misalnya V1 dan V2sedemikian sehingga setiap sisi di dalam Gmenghubungkan sebuah simpul di V1 ke simpul di V2.
  23. Graf Bipartisi Komplit (Complete Bipartite Graph)Graf bipartisi dengan himpunan partisi V1 dan V2 yang masing-masing titik di V1dihubungkan dengan masing-masing titik di V2oleh TEPAT SATU SISI.
  24. Graf Lingkaran (Circle Graph)
    Graf sederhana yang semua simpulnya berderajat dua.
  25. Graf Beraturan-r (Regular-r Graph)
    Graf yang semua titiknya berderajat r.
  26. Lema Jabat Tangan (Handshaking Lemma)
    Jumlah semua derajat simpul pada suatu grafsama dengan 2 kali jumlah sisinya.
  27. Subgraf/Upagraf/Graf Bagian (Subgraph)Graf yang himpunan titik dan sisinya merupakan himpunan bagian dari graf yang lain.
  28. Subgraf Merentang (Spanning Subgraph)
    Subgraf yang mengandung semua titik dari graf induknya.
  29. Vertex Induced Subgraph dari V1
    Subgraf G yang himpunan titiknya V1 dan himpunan sisinya beranggotakan semua sisi Gyang mempunyai titik ujung di V1.
  30. Edge Induced Subgraph dari F
    Subgraf G yang himpunan titiknya adalah titik-titik ujung sisi pada F (F adalah himpunan sisi subset dari graf G).
  31. Titik Disjoin
    Dua subgraf dari graf G yang tidak memiliki titik yang sama.
  32. Sisi Disjoin
    Dua subgraf dari graf G yang tidak memiliki sisi yang sama.
  33. Jalan (Walk)
    Barisan simpul dan sisi v0 e1 v1 e2  en vnyang saling terhubung pada suatu graf.
  34. Jalan Trivial (Trivial Walk)Jalan yang tidak memuat sisi.
  35. Jalan Tertutup (Closed Walk)
    Jalan dengan syarat u=v (titik ujungnya sama) dengan u dan v titik pada suatu graf.
  36. Titik Dalam (Internal Vertex)Titik selain titik ujung pada suatu jalan.
  37. Jalur/Jejak (Trail)Jalan dengan semua sisinya berbeda.
  38. Lintasan (Path)Jalan yang semua titiknya berbeda.
  39. Sirkuit (Circuit) atau Trail Tertutup
    Jalan tertutup dengan semua sisinya berbeda.
  40. Sikel (Cycle)
    Sirkuit yang titik dalamnya berbeda.
  41. Lilitan (girth)
    Panjang sikel terpendek pada graf.
  42. Lintasan Euler (Euler Path)
    Lintasan yang memuat semua sisi di graf.
  43. Sirkuit Euler (Euler Circuit)
    Sirkuit yang memuat semua sisi di graf.
  44. Lintasan Hamilton (Hamiltonian Path)
    Lintasan yang melalui tiap simpul di dalam graftepat satu kali.
  45. Sirkuit Hamilton (Hamiltonian Circuit)
    Lintasan Hamilton yang kembali ke titik asalsehingga membentuk lintasan tertutup.
  46. Sikel Hamilton (Hamiltonian Cycle)Sikel yang memuat semua titik dari suatu graf.
  47. Graf Hamilton (Hamiltonian Graph)
    Graf yang memuat sikel Hamilton.
  48. Graf Lintasan
    Graf yang hanya memuat satu lintasan.
  49. Titik Potong (Cut Vertex)
    Titik graf terhubung yang bila dihilangkan menyebabkan graf menjadi tidak terhubung.
  50. Jembatan/Sisi Potong(Cut Set/Bridge)
    Sisi graf terhubung yang bila dihilangkan menyebabkan graf menjadi tidak terhubung.
  51. Graf Terhubung (Connected Graph)
    Graf dengan setiap pasang simpulnya mengandung lintasan.
  52. Graf Berbobot (Weighted Graph)Graf yang setiap sisinya diberi bobot/nilai.
  53. Matriks Ketertanggaan (Adjacency Matrix)Matriks yang merepresentasikan banyaknya sisi yang menghubungkan setiap dua simpul dari suatu graf

GRAPH TERARAH (DIRECTED GRAPH / DIGRAPH)

Graph terarah adalah Graph yang dapat menghubungkan V1 ke V2 saja (1 arah).
Maksimum jumlah busur dari n simpul adalah :
n ( n - 1 )Suatu Graph Berarah (Directed Graph) D terdiri atas 2 himpunan :
1) Himpunan V, anggotanya disebut simpul.
2) Himpunan A, merupakan himpunan pasangan terurut, yang disebut ruas berarah atau arkus.

Contoh, sebuah Graph Berarah D(V,A) dengan :
1. V mengandung 4 simpul, yaitu 1, 2, 3 dan 4
2. A mengandung 7 arkus, yaitu (1,4) ,(2,1), (2,1), (4,2), (2,3), (4,3) dan (2) Arkus (2,2) disebut gelung (self-loop), sedangkan arkus (2,1) muncul lebih dari satu kali, disebut arkus sejajar atau arkus berganda.

- Bila arkus suatu Graph Berarah menyatakan suatu bobot, maka Graph Berarah tersebut dinamakan jaringan / Network. Biasanya digunakan untuk menggambarkan situasi dinamis. 

- Bila V’ himpunan bagian dari V serta A’ himpunan bagian dari A, dengan titik ujung anggota A’ terletak di dalam V’, maka dikatakan bahwa D’(V’,A’) adalah Graph bagian (Subgraph) dari D(V,A).
- Bila A’ mengandung semua arkus anggota A yang titik ujungnya anggota V’, maka dikatakan bahwa D’(V’,A’) adalah Graph Bagian yang dibentuk atau direntang oleh V’.

GRAPH TAK TERARAH (UNDIRECTED GRAPH)

Graph tak terarah adalah Graph yang menghubungkan 2 verteks V1 ke V2 dan V2 ke V1 (2 arah).
Bila verteks = n, maka Graph tak terarah komplit akan mempunyai busur edge sama dengan : 
n ( n - 1 ) / 2



Minimum Spanning Tree


Minimum spanning tree adalah suatu pohon yang dapat didefinisikan dengan sebuah graf. Graf berarah dan graf tidak berarah adalah subgraf yang setiap node/simpulnya terkoneksi satu sama lain. Sebuah graf, dapat memberikan pohon rentang yang berbeda. Pada setiap ruas/edge, kita dapat memberikan suatu bobot untuk menentukan suatu nilai. Setiap bobot tersebut akan dibandingkan dengan bobot yang lain yang mengarah pada simpul berikutnya, selanjutnya akan dipilih bobot yang terkecil. Hal ini akan terus dilakukan sampai menuju simpul tujuan.
Pohon rentang minimum (minimal spanning tree) adalah teknik mencari jalan penghubung yang dapat menghubungkan semua titik dalam jaringan secara bersamaan sampai diperoleh jarak minimum.
Masalah pohon rentang minimum serupa dengan masalah rute terpendek (shortest route), kecuali bahwa tujuannya adalah untuk menghubungkan seluruh simpul dalam jaringan sehingga total panjang cabang tersebut diminimisasi. Jaringan yang dihasilkan merentangkan (menghubungkan) semua titik dalam jaringan tersebut pada total jarak (panjang) minimum.


Contoh Minimum Spanning Tree.
Salah satu contohnya adalah perusahaan TV kabel yang memasang kabel ke lingkungan baru. Jika dibatasi untuk mengubur kabel hanya di sepanjang jalan tertentu, maka ada graf yang mewakili suatu jalur. Beberapa jalur tersebut mungkin akan lebih lama, karena memerlukan kabel yang akan dikubur lebih dalam, sehingga membutuhkan biaya yang lebih mahal. Dengan adanya minimum spanning tree, maka akan didapatkan total biaya yang lebih rendah.
Sebagai contoh lainada sebuahgedung Istec Corporation yang baru memiliki beberapa ruangan dan tiap ruangan membutuhkan 1 lubang aliran listrik (atau biasa disebut sebagai steker). Teknisi listrik akan menyalurkan listrik dari ruang bagian depan sampai keseluruh ruangan dengan total panjang kabel yang seefisien mungkin.